Pages

Senin

Salam Hari Raya Dari Rantau

Anak anak bergembira sambut hari yang mulia bunyi takbir mengumandang di rantau orang maafkan aku bunda sudah lama ku di rantau orang rasa hati ingin menjerit menahan gundah kian pahit terkenang akan belaian kasih Ibu dimasa kecilku di sayang sayang terkenang kasih sayang Ayah yang selalu mengajariku sembahyang tebayang kawan-kawan kecilku yang senatiasa riang apalagi di saat takbir mengumandang ingin ku pijakkan lagi kakiku di kebun yang hijau agar aku bisa memandangi pepohonan sampai akar akarnya ingin kudengar lagi bisingnya jengkerik, nyanyian katak dan kecipak cangkul yang bertalu mewarnai waktu. ingin kulihat lagi kuningnya padi di sawah dan senyuman keluarga yang selalu merekah tapi aku tetap terduduk disini tempat dimana orang hanya sibuk dengan urusan sendiri tapi ku kan tegar selalu hirup udara segar Dari rantau orang ku ucap selamat lebaran bunda aku ingin pulang......

Jumat

Ramadhan, Kenapa Aku Tidak Menangis?!

Sebuah pertanyaan dalam benak kenapa di Ramadan aku tak bisa menangis, Padahal mereka yang dekat dengan Allah SWT itu selalu terlihat Menangis dan Khusu' didalam solatnya. Apakah Mungkin karena mereka itu tahu sesuatu yang kita belum pernah mengetahuinya sebelumnya?. Mungkin benar, kita memang belum banyak tahu.

Salah satu orang yang di Naungi Allah SWT Pada hari tiada naungan kecuali naungan nya adalah salah satunya, seseorang yang menagis dihadapan allah waktu dia di dalam kesendiriannya, maka air matanya mengalir, dan menetes. Kebahagiaan yang Sesungguhnya adalah Kebahagiaan yang kekal dan abadi. yaitu hari Akhirat.

Maka sangat beruntunglah orang yang mencukupkan Perbekalan-nya menuju hari Ahirat itu. dan sebaliknya sangat merugilah orang yang tak mempersiapkan bekalnya untuk mernuju hari Akhirat tersebut. Aku coba untuk menangis dibelakang mereka namun tak bisa menangis, Ya,.. Pertanyaaan demi pertanyaan datang.

Kenapa Mereka menangis dan aku tidak?.

Apakah Hati ini mulai keras?.

Apakah Telinga ini mulai Tuli?.

Apakah Aku termasuk didalam Ayat Allah SWT ini ?..

 كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُوا يَكْسِبُونَ

artinya : Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.


Penyebab Hati keras, Telinga tuli, yang selalu menutupi kebenaran adalah disebabkan perbuatan Manusia itu sendiri, Bertapa tidak, perbuatan Manusia itu sendirilah yang membuat-buat kelalaian nya dari mengingat allah SWT. Mungkin saja mereka itu sangat dekat dengan Robbul 'izzah dan Maksiat yg mereka tinggalkan itulah yang membuat Air mata mereka itu berlinang disaat sholat dan waktu yang lainnya.

Ada beberapa kiat ampuh yang dapat penulis simpulkan mungkin dengan ini kita bisa membantu kita menangis dihadapan allah SWT

1.Taubat, Kepada Allah dengan sebenar benar taubat. dengan hati yang bersih dan beristighfar dengan berharap ampunan dari allah subhanahu wata'aala

Firman Allah SWT yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman bertaubatlah pada Allah dengan sebenar- benar taubat mogamoga tuhanmu mengampunimu dan menghapuskan dosa dosa mu".(Al-quran)

 2.Meninggalkan Maksiat, maksiat kecil maupun besarnya, karena sesungguhnya maksiatlah yang selalu membuat hati kotor, sedikit demi sedikit hati tertutupi dari kebenaran dari Ayatnya.

3.Mendekatkan diri Kepada Nya, dengan memperbanyak ketaatan dan dengan amalan wajib beserta sunnah. Puasa haji sedekah dan perbuatan baik lainnya

4.Memperbanyak mengingat Akhirat, Firman Allah :

 َمن كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَن نُّرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَّدْحُورًا

"Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir
 "


..dan ayat selanjutnya :

 "Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik". ( Al Israa').

5.Belajar dan Menuntut Ilmu, terutama pengetahuan tentang Agama bukan menafikan Ilmu Duniawi. dalam artian sejajar antara dunia dan Akhirat, dunia kita kejar untuk bekal di Akhirat dan tanpa menyepelekan Persiapan untuk yaumul Mahsyar.

6.Berteman dengan orang Shaleh. Dibulan Ramadhan ini adalah sebuah kesempatan bagi kita yang tak akan pernah terulang lagi untuk yang keduakalinya di dalam tahun ini tentunya, dimana Syeitan dibelenggu, dan pintu Kebaikan di Buka selebar lebarnya, dimana seorang Hamba akan naik darajatnya disisi Allah dengan lipat gandanya. Tentu sesuai dengan Amalan maka Ganjaran akan lebih tinggi darajat dan kedudukannya di sisi Allah. Penulis sekali lagi menuliskan sebagai peringatan bagi diri penulis sendiri khusunya dibulan yang berkah dan mulia ini.

Semoga kita termasuk orang yang menangis dihadapan Allah SWT dengan melalui banyak kebaikan yang kita Amalkan dengan itu jalan kita penuju Ampunan sang Pencipta. Aamin ya Rabbal 'Alamiin.

Semoga Bermanfaat,

Senin 16:00 am by: Rido Fauzi

HAKIKAT DAN HIKMAH BAGI ORANG SHALAT

Shalat adalah suatu hubungan yang kita jalin langsung Dengan Allah Swt, Dengan shalat seorang hamba akan dekat dengan Tuhan nya, dengan solat seorang hamba berarti datang menemui tuhannya, dengan solat berarti seorang hamba telah memenuhi perintah dan panggilan tuhannya, dengan solat seorang akan dinamakan orang yang ber IMAN,

Firman Allah dalam surat Ibrahim :

 "Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman Hendaklah mereka mendirikan shalat''
Seorang hamba dituntut untuk menjaga solat yang lima waktu, dan mendirikannya secara khusu' :

 حَافِظُواْ عَلَى الصَّلَوَاتِ والصَّلاَةِ الْوُسْطَى وَقُومُواْ لِلّهِ قَانِتِينَ  Peliharalah semua shalat mu, dan peliharalah shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah dalam shalatmu dengan khusyu'. Al Baqarah:238

Shalat wusthaa shalat yang di tengah-tengah dan yang paling utama. Ada yang berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan shalat wusthaa ialah shalat Ashar. Menurut kebanyakan ahli hadits, ayat ini menekankan agar semua shalat itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Shalat juga merupakan Pembeda Pembeda antara Orang yang beriman dengan orang yang tidak ber iman / kafir.

Hasil dari representasi ibadah sholat adalah, terjauh dari sifat perbuatan keji dan munkar : إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ [العنكبوت:45

Mudah''an kita termasuk orang yang mendirikan dan orang yang mendapatkan hikmah shalat. aamiin ya robbal 'aalamiin