oleh: Rido Fauzi
Mesir merupakan Negara penuh dengan kekayaan Alam yang berlimpah ruah yang dititipkan oleh Allah SWT bagi penduduknya.Terbukti di Negara ini terpadapat banyak tempat wisata peninggalan bersejarah yang sangat tua.
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudoyono pada Februari 2013 yll dalam lawatan nya ke negara ini dalam pidatonya terkagum-kagum mengakui Mesir sebagai negara kaya terhadap Sejarah dan peradaban yakni Mesir Kuno, Fir'aun yang kita kenal dalam catatan sejarah sejak 2000 tahun Sebelum Masehi sudah ada.
di tambah lagi dengan keberadaan Al-Azhar sebagai markaz besar ilmu Agama, yang dalam hal ini terbukti sukses ribuan tahun lalu berdiri dan berhasil mencetak para kader Ilmuan dunia, Tokoh, Pimpinan Ulama dan profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai dalam ajaran agama Islam.
Diatara peninggalan bersejarah Mesir saat ini yang masih bisa kita saksikan adalah: Masjid Al-azhar, Masjid Mohmad Aly Sebagai bukti peninggalan perjuangan Salahudin al-Ayyouby, Sang penakluk (baitil maqdis) ke tangan Islam kembali, Masjid Amr bin Ash, Sungai Nile, Bukit Thursina, gunung nabi Musa A.S berbicara dengan Tuhan. Museum Tahreer, makam Imam as-Syafi'i,Rabi’ah binti Ismail al-Adawiyah, Dzunnun al-Misry, Syekh Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Atha’illah As-Sakandari, Al Laits bin Sa’ad bin ‘Abdurrahman Al FahmiImam, Al-Husain bin Amiirul-Mukminiin ‘Ali bin Abi Thaalib bin ‘Abdil-Manaf bin Qushay Al-Qurasyiy Al-Haasyimiy. As-Suyuthi,Nabi Shaleh A.S Abu Musa al Asy'ari. Makam Nabi Daniel, Mursi Abul Abbas, Abu darda dari sahabat Nabi muhammad SAW, kincir peninggalan Nabi Yousuf A.S di kota fayyoum.
Masjid ‘Amr Bin ‘Ash
Masjid ini terletak di daerah Fustat (Misr al-Qadima, ibukota Mesir pertama), merupakan masjid pertama di Mesir sekaligus merupakan perguruan pertama yang aktif dalam menyampaikan dakwah Islam sampai abad ke IX M.
Masjid Ahmad Bin Toulun
Masjid yang terletak di daerah Sayidah Zainab ini merupakan masjid ketiga yang dibangun di Mesir. Masjid ini berbeda dengan masjid-masjid lainnya, di mana tangga untuk menuju ke menaranya terdapat di luar.
Masjid Al-Azhar
Masjid pertama yang dibangun oleh Dinasti Fathimiyyah. Terletak di tengah kota, tepatnya daerah Husein, Kairo. Bangunannya, terutama menaranya, sangat antik dan indah. Di samping menara, benda-benda berusia ratusan tahun lainnya adalah tiang-tiangnya yang menyejukkan, juga mimbar tempat khatib berkhutbah. Di samping dan belakang masjid terdapat bangunan Universitas Al-Azhar untuk bidang agama.
Masjid Al-Husain
Masjid ini termasuk salah satu masjid yang terluas di Kairo. Masjid ini pernahbahkan sampai sekarang dijadikan masjid Negara. Di dalam masjid ini terdapat makam Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad Saw. dari Fatimah az-Zahra.
Masjid Alabaster (Mohammad Ali)
Terletak di Benteng Shalahuddin Ayyubi. Konstruksinya dimulai pada 1830 M. Dibangun dengan model Ottoman dengan kubahnya yang megah yang tingginya mencapai 52 meter. Dua buah menaranya yang megah berketinggian 82 meter dari dasar halaman masjid. Dari halaman masjid tersebut para pengunjung dapat melihat kota Cairo, sungai nil dan Piramid. Masjid ini dinamakan Masjid Alabaster karena dindingnya dilapisi dengan alabaster.
Benteng Shalahuddin Ayyubi
Benteng ini dibangun Shalahuddin Ayubi pada tahun 1183 M. untuk mengawasi kota Kairo dari bukit Mukattam. Di sekitar benteng ini terdapat beberapa peninggalan sejarah, seperti Masjid Alabaster, Masjid Sulaiman Pasha dan Dinding Yosep.
Masjid Imam Syafi’i
Masjid ini termasuk salah satu masjid tua di Kairo dengan kubahnya yang besar dan terbuat dari kayu. Di dalam masjid ini terdapat makam Imam Syafi’i, salah satu imam dari empat madzhab.
Khan Khalili
Khan Khalili terletak di dekat Masjid Husain, Al-Azhar. Nama Khan Khalili semula berasal dari nama Khan yang berarti tempat penginapan para pedagang. Penginapan-penginapan tersebut dimiliki oleh seorang pedagang muda bernama Khalili. Daerah ini sangat luas dengan dipenuhi gedung-gedung tua, serta toko-toko kecil. Di sepanjang lorong-lorongnya yang berkelok-kelok dipenuhi para pedagang barang antik dan souvenir khas Mesir, seperti kerajinan tangan dari kulit, kuningan, tembaga, kertas papyrus, ukiran-ukiran alabaster serta perhiasan seperti batu permata, batu cincin, emas dan perak.
Anda juga akan di manjakan dengan Menikmati makanan kuliner khas Arab di pinggiran sungai nile dan di pantai Alexandria dan perjalanan saat ini kita akan menuju Pyramids & Sphinx.
1. Piramid Sakkara
Piramid ini dibangun oleh zoser, raja pertama dari dinasti ke III. Piramid ini terletak di daerah Sakkara, 27 km dari pusat Kairo
2. Cheops
Piramid ini merupakan piramid terbesar di antara ketiga piramid yang berjejer. Dibangun oleh Cheops, raja dari dinasti ke IV. Piramid ini dibangun (2690 SM) di atas areal seluas 13 acre. Tinggi piramid ini semula 146 m., namun sekarang hanya berketinggian 136 m., disebabkan oleh erosi pada puncaknya. Jumlah batu-batunya sekitar 2,5 juta meter kubik.
3. Chevren
Piramid ini dibangun oleh Chevren, putra raja Cheops pada tahun 2650 SM. Tinggi piramid ini mencapai 136 m. Panjang setiap sisinya 214 m. Jumlah batu-batu pada piramid ini sekitar 2,2 juta meter kubik.
3. Menkaura
Piramid ini dibangun oleh Menkaura, putra Chevren. Dibangun pada tahun 2600 SM. Tingginya hanya 62 meter, panjang tiap sisinya yang dilapisi dengan granit hanya 104 m.
Spinx
Spinx adalah Patung purbakala yang besar, berbadan singa dan berwajah manusia. Patung ini berukuran panjang 70 meter dan tinggi 20 meter. Sphinx dan ketiga piramid besar termasuk salah satu dari 7 keajaiban dunia.