Pages

Senin

Toleransi Islam Terhadap Koptik Mesir

                                         (photo:gunung thursina)

KISAH PUTRA (WALI) GUBERNUR MESIR


Ketika berlangsung perlombaan antara putra wali Mesir,Amr bin al-Ash dengan sejumlah pemuda Koptik dan setelah satu atau dua putaran perlombaan itu dimenangkan oleh salah satu pemuda Koptik dari kalangan rakyat biasa.Lantas Kemudian putra wali Mesir itu merasa dikalahkan,dan seolah-olah martabatnya telah diremehkan mungkinkah putra seorang penguasa Mesir dikalahkan oleh orang Koptik ? Lalu ia memegang kepala orang Koptik itu dan memukulnya dengan cambuk, dan berkata kepadanya: “Apakah kamu yang mengalahkan saya, padahal saya putra dari orang-orang terhormat?”.Namun ternyata orangtua dari anak Koptik itu marah dan tidak merima perlakuan putra mahkota itu.Lalu ia berangkat bersama anaknya dari Mesir menuju Madinah,untuk mengadukan apa yang dialami oleh anaknya kepada Amirul Mukminin Umar bin Khaththab.

Sebab kejadian itu telah melenceng dari keadilan yang telah diberikan oleh Islam kepada mereka.Dan ia pun meminta keadilan terhadap anaknya tersebut. Ketika Umar bin Khaththab mendengarkan pengaduan orang itu,Umar sangat tersentuh hatinya, dan sangat marah.Dan, ia spontan langsung menulis surat kepada wali Mesir, Amr bin al-Ash berupa pesan singkat, yang isinya: “Jika suratku telah sampai padamu, maka datanglah padaku dan bawa putramu”.

Amr bin al-Ash dan putranya datang memenuhi perintah Amirul Mukminin,Kemudian Umar bin Khaththab menggelar pengadilan, bukan pengadilan pengawalan dan bukan pula pengadilan keamanan, melainkan pengadilan Islam untuk kedua belah pihak, yang dipimpinnya sendiri. Umar.Ra.mengumpulkan para sahabat untuk menyaksikan hasil keputusan.Ketika Khalifah kedua Umar ibn Khattab telah mendapatkan bukti-bukti otentik terkait cambukan yang dilakukan putra wali Mesir terhadap seorang anak Koptik,Umar r.a berkata dan mengambil tongkatnya sembari memberikannya kepada anak Koptik itu: “Pukullah putra dari orang-orang yang terhormat ini. Sejak kapan kalian memperbudak manusia. Sementara ibu-ibu kalian telah melahirkan kalian dalam keadaan merdeka ”.

WASIAT NABI TERHADAP PENDUDUK MESIR

Wasiat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam Untu Penduduk Mesir berikut Sabda Rasulullah SAW dalam Sahih Muslim yang Artinya:

Sesungguhnya kamu sekalian (kaum Muslimin) pasti akan dapat menaklukkan negeri Mesir, yaitu suatu wilayah yg terkadang dinamakan Al Qirath. Apabila kalian telah dapat menguasai negeri Mesir, maka berbuat baiklah kepada para penduduknya! Karena, bagaimanapun, mereka memiliki hak untuk dilindungi, sebagaimana kaum kafir dzimmi ataupun karena hubungan tali saudara (atau sebagai dzimmi & hubungan keluarga dari jalur pernikahan). Apabila kalian melihat dua orang yg sedang bertikai di Mesir di lokasi berbatu bata, maka keluarlah dari tempat itu! ' Abu Dzar berkata; 'Ternyata saya melihat Abdurrahman bin Syurahbil bin Hasanah & saudaranya yg laki-laki, yaitu Rabi'ah sedang bertengkar di tempat batu bata, maka saya pun keluar & tempat itu.' [HR. Muslim No.4614].

Sumber :(Hadist/Sirah Khalifah Umar ibn Khattab)-