Pages

Selasa

Mengemban Tugas Sebagai Makhluk Pilihan

#by : Rido Fauzi ,Sept 2011

Manusia,Alam,Bumi dan Binatang adalah ciptaan sang Khaliq yang tiada bisa di rekayasa oleh siapapun namanya dari eropa jepang sekalipun ia tidak bakal bisa menyamai Ciptaan-Nya.sekalipun juga mereka dalam keadaan berkumpul dan sepakat semua untuk menciptakan ruh misalnya tidak sekalipun mereka tidak sanggup untuk menyamai ciptaan Allah SWT.Peristiwa yang terjadi di alam semesta ini, sama ada dari sudut kejadiannya, dalam kadar ukuran tertentu, pada tempat dan waktu tertentu, itulah yang dinamakan takdir termasuk manusia.

Peristiwa-peristiwa itu berada dalam pengetahuan dan ketentuan Tuhan.Manusia mempunyai kemampuan terbatas sesuai dengan ukuran yang diberikan Allah kepadanya. Makhluk manusia sebagai contoh tidak dapat terbang. Ini adalah suatu takdir ukuran batas kemampuan yang dianugerahkan Allah kepadanya.

Manusia tidak mampu melampauinya kecuali jika dia menggunakan akalnya untuk mencipta sesuatu alat. Namun begitu, akalnya juga mempunyai ukuran/batas yang tidak mampu dilampaui. Manusia tetap berada di bawah hukum-hukum Allah sehingga segala yang kita lakukan pun tidak terlepas dari hukum-hukum yang mempunyai kadar dan ukuran tertentu.

Hanya kerana hukum itu cukup banyak dan kita diberi kemampuan memilih, tidak seperti matahari dan bulan sebagai contoh. Maka kita dapat memilih yang mana di antara takdir atau ukuran-ukuran yang ditetapkan oleh Allah itu sesuai dengan kita. Pilihan adalah hak kita.Sebagai contoh ketika di Syam (yang dimaksudkan dengan Syam iaitu Syria, Palestina dan sekitarnya) berlaku WABAH. Umar bin al-Khattab yang ketika itu mau berkunjung ke sana, lalu membatalkan rancangannya. Ketika itu tampil seseorang bertanya:

“Hai Umar Apakah kamu lari dari takdir Tuhan? Umar menjawab: "Saya lari dari takdir Tuhan ke takdir-Nya yang lain."Berjangkitnya penyakit adalah berdasarkan hukum-hukum yang ditetapkan-Nya

Bila seseorang tidak menghindari daripadanya, dia akan menerima akibatnya. Akibat yang menimpa itu jugadinamakan takdir. Bukankah Tuhan telah menganugerahkan kemampuan untuk memilih?Syurga dan neraka adalah akibat daripada pilihan manusia masing-masing.Bukankah Allah menegaskan dalam surah al-Balad ayat 10 yang bermaksud: “Kami telah memberikan petunjuk kepadanya (manusia) dua jalan (baik dan buruk).” Begitu juga dalam surah al-Kahfi ayat 29 yang bermaksud:“Katakanlah, kebenaran bersumber dari Tuhanmu, maka siapakah yang ingin (beriman), silakan beriman. Dan siapakah yang ingin (kufur), silakan kufur.”

Pilihan itulah yang dinilai Allah dan atas dasarnya, Allah menetapkan balasan dan ganjaran. Allah mengetahui segala sesuatu berlaku, sama ada sebelum, sedang dan akan berlaku. Tetapi pengetahuan ini tidak ada kaitan dengan pilihan manusia. Jika seorang pelajar yang diketahui malas dan tidak akan lulus ujian, apakah pengetahuan guru itu menyebabkan ia tidak lulus? Tentu saja tidak. Begitulah pengetahuan Allah yang meliputi segala sesuatu.

Tugas hidup manusia juga sebagai khalifah Allah di muka bumi. Hal ini dapat difahami dari firman Allah dalam Q.S. al-Baqarah: 30:

”Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”Dan tugas yang mendasar sebagai Manusia sebagai Makhluk pilihan diatas muka bumi adalah sebagai pengabdi pada sang Khalik Firman Allah SWT :

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”Inilah Perintah sebenarnya yang harus di realisasikan oleh manusia sebagai makhuk pilihan diatas bumi ini,sebagaimana Jasad manusia berasal dari alam materi saripati yang berasal dari tanah sehingga eksistensinya mesti tunduk kepada aturan-aturan atau hukum Allah yang berlaku di alam materi Sunna­tullah. Sedangkan roh-roh manusia, sejak berada di alam arwah, sudah mengambil kesaksian di hadapan Tuhannya, bahwa mereka mengakui Allah sebagai Tuhannya dan bersedia tunduk dan patuh kepadaNya (Q.S. al-A’raf: 172).

Karena itulah, kalau manusia mau konsisten terhadap eksistensi dirinya atau naturnya, maka salah satu tugas hidup yang harus dilaksana­kannya adalah ’abdullah (hamba Allah yang senantiasa tunduk dan patuh kepada aturan dan KehendakNya serta hanya mengabdi kepadaNya).

Bersambung Ke Part II ..,

Dahsyatnya Hikmah Tafakkur

#by : Rido Fauzi 2011

Pengunjung yang saya sayangi,kenapa kita harus (Tafakkur/Tadabbur) atas apa yang telah di ciptakan oleh allah di atas dunia ini ?mungkin timbul pertanyaan dalam benak kita masing masing ada apa sih di balik ini semua ini,?nah dalil dalil ayat Alqur'an di atas adalah jawaban nya . apakah kita tidak Memperhatikan bagaimana Allah subhanahu wataala menciptakan Tujuh petala langit tanpa tiang Tujuh petala bumi tanpa gantungan,dia yang menciptakan nyawa ,gunung gunung ditinggikan,gurun pasir yang sangat tandus bagai mana allah taala menjadikan semua itu ,Bermacam- hewan Hidup di Dararatan Dan Lautan ikan ,kerang,buaya,cumi-cumi dan berbagai macam bentuk yang ber beda beda satu sama lain.manusia hidup dengan akal pikiran,hwa dan nafsu .dibalik semua ini ada hikmah yang sangat besar bagi seluruh ummat manusia ,dijadikan agama islam agama yang sepurna ,agar kita semua mendapat hikmah dan pelajaran ,Masa seorang yang soleh sentiasa terisi dengan hal hal yang baik dan berguna untuk dunia nya maupun akhirat nya .

Sesungguhnya dalam penciptaan langit langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (QS. 3:190)
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. 3:191)
Ya Rabb kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (QS. 3:192)

Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Rabbmu"; maka kamipun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. (QS. 3:193)Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji". (QS. 3:194)

Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (TQS.an-Nahl: 11) “Sesungguhnya, Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?” (TQS. al-An’aam: 95) Perbuatannya diisi dengan amal soleh, pertuturannya diisi dengan hikmah, diamnya diisi dengan zikir dan fikir.

Tidak ada masa untuknya berkhayal berleha leha dan lalai . Ia memikirkan ciptaan-ciptaan Allah seraya tunduk kepada Penciptanya. Ia juga memikirkan persiapan diri untuk menghadapi hari kemudian yang akan pasti terjadi ,beramal dan memuhasabah ber istighfar atas kesalahan kesalahan yang telah ia perbuat ,baik di sengaja maupun terlupa ,karna allah maha pengampun lagi maha penyayang.dan jangan lupa gapai lah kesuksesan dengan penuh usaha (ikhtiar) dibarengi dengan do'a,jangan pernah berpikir untuk mengalah sebelum anda coba .Allah menciptakan kelebihan dan potensi manusia itu sangat dahsyat. Sayangnya masih sedikit orang yang benar-benar memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Jika Anda merasa selalu banyak kesulitan, bisa jadi, potensi Anda masih belum digali dan dioptimalkan. Maka, jangan menyerah dulu, Anda harus mengembangkan potensi diri agar Anda bisa memanfaatkan potensi Anda untuk menghadapi tantangan dan beratnya hidup.

Kalau pun Kita melihat masalah begitu berat, bisa dipastikan tidak akan melebihi kemampuan .

Artinya, dengan potensi yang Kita miliki saat ini, bisa menghadapi masalah tersebut dengan baik.

Tubuh, pikiran, dan hati akan sanggup menghadapi masalah dan tantangan sebesar apa pun. Jadi, jangan menyerah. Kembangkan potensi .mulailah semua aktivitas anda dengan membaca bismillah berazam dan bermimpilalah karena kenyataan hari ini adalah impian hari kemaren,
Jika menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.

Tidak ada yang dapat melarang seseorang yang memiliki tingkah laku yang baik untuk mencapai impiannya, tidak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat membantu orang yang memiliki sikap yang salah.
Nothing can stop the man with the right mental attitude from achieving his goal; nothing on earth can help the man with the wrong mental attitude.

Wallahu 'Alam