lagi istirahat sambil nonton rame-ramean |
Namun di sinilah kami disatukan oleh satu Visi-Misi yaitu Islam. Anwar`al-Musthafa(cahaya nabi) itu adalah nama asrama yang di bangun oleh seorang Kapten pilot yayasan Husein Alshidqi ini Khusus memberikan tempat Tinggal secara free living cost terhadap Mahasiswa Asing yang Notabene Pelajar dan Mahasiswa resmi Al-azhar dan yang memenuhi syarat. Dan adapun ketentuan tinggal disini tidak sulit hanya mengikuti interview materinya tentang hafalan alqur'an pengetahuan umum tentang agama termasuk halnya Ber-akhlakul Karimah minimal mendapatkan nilai Jayyid ke Atas begitujuga Naik level kuliah secara berlanjutan.
Kedisiplinan, adalah menjadi hal penting ketika tinggal di asrama mulai dari bangun tidur,Hadir muhadarah,Tasmi' Hafalan Alqur'an dan mematuhi peraturan yang dibuat oleh majelis kantor asrama Cahaya Nabi ini.
Kerajinan, hampir pada setiap kali seusai shalat berjama'ah itu selalu di ulang ulangi oleh mushrif (pembimbing) untuk selalu konsisten dengan tujuan awal yaitu belajar.
Kebersihan, tidak kalah penting bagi seorang pelajar bahkan jika ada yang ketahuan membawa makanan ke kamar itu akan mendapatkan denda.
Rihlah, jika sudah penat dalam suasana belajar dalam kurun waktu refreshing adalah solusinya dan biasanya kami berekreasi ke kota Iskandar yang Agung lebih familiarnya kota Alexanridria yang terletak di pinggiran laut Mediterania,sambil menyelam minum air --maksudnya sambil refreshing kami juga di ajak ziarah ke maqam Auliya.
Akhlak, bagi seorang penuntut ilmu tidak hanya di haruskan untuk selalu banyak membaca dan menulis tapi juga disamping itu ditanamkan sebuah adab dan akhlak terhadap guru,orang lain bahkan terhadap buku pun ada adabnya.Pengajar di anwar mustafa di isi oleh muhaadir pembesar - Ulama Al azhar yang berkompeten dibidangnya dan termasuk para asaatiz yang di datang dari Negeri yaman yang guru guru besar ini selalu terbuka untuk diskusi menerima soal ataupun pendapat sekaligus memecahkan masalah membuat tugas dan tak jarang materi yang sudah di ajarkan di pertemuan selanjutnya para mahasiswa ditanyai kembali tentang inti pokok pembahasan yang kemaren telah di syarah/ di jelaskankan.
Indonesia, China, India, Thailand, Nigeria, Niger, Kenya, Comoros dan Bangladesh adalah kewarganegaraan yang memenuhi ruangan asrama Cahaya Nabi ini, Namun dengan keberagaman budaya dan bahasa itu hanya dengan bahasa arab kuncinya kami bisa akrab bahkan bisa dikatakan seperti satu buah keluarga,saling menghargai saling membutuhkan dan saling pengertian.
Keikhlasan, dari guru-guru pembimbing hingga masyaikh pengajar itulah yang selalu ada mengajari hanya untuk kami yang padahal mereka itu orang arab yang tidak ada hubungan darah ataupun kenal sebelumnya itu malah kelihatan senang dan berlapang dada dalam membantu kami dalam suka maupun duka.
Pernah suatu kali saya mengalami sakit mereka tampak ikut gelisah dalam usaha ikhtiar untuk membawa saya ke rumah sakit kala itu bahkan beaya dokternya pun malah di tanggung semua.Subhanallah betapa baiknya orang arab ini dalam benak mudah-mudahan suatu hari nanti saya ingin seperti mereka itu bisa melayani dan dengan tangan terbuka terhadap penuntut ilmu dan mempunyai asrama yang menerima siapapun yang ingin belajar Agama Karena mengharap rahmat dari Allah ta'ala semata.
Cahaya Nabi, arti cahaya nabi sebenarnya itu adalah tujuan dibuatnya Asrama ini kata Hag Husein yaitu cahaya islam cahaya nabi Muhammad SAW yang selalu menyinari seluruh sekalian alam ini.Dan mudah-mudahan cahaya Nabi itu memang bersinar dimanapun dengan upaya sekacil apapun oleh Ummat Nabi Muhammad SAW sampai kapanpun hingga akhir hari kiamat nanti,dan dikumpulkan di sutau hari nanti di syurga dan dengan bertatapan muka dengan baginda nabi besar Muhahammad SAW suatu saat nanti Aamiin Aamiin ya Robbal Alaamiin.
Terimakasih, Kami ucapkan kepada SEGENAP pengurus pengelola asrama Cahaya Nabi semoga Allah membalas kebaikan dan menjadi amal jariyah
مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ لَا يَشْكُرُ اللَّهَ “
Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia,dia tidak bersyukur kepada Allah” (Hadis riwayat Abu Daud, At-Tirmizi beliau berkata hadis ini hasan shahih dan Ahmad).
I’ve always believed that friendship is not about who has known you the longest. It’s about the people who walked into your life and never left your side!
0 komentar:
Posting Komentar