Pages

Minggu

Kiat Sukses, Ujian di Al azhar


Berdasarkan Peraturan Undang-Undang Al azhar pasal 347 no.103/1961 Bahwa ;


"Setiap Mahasiswa yang ketahuan meniru atau ikut serta didalamnya pada saat ujian berlangsung maka Dekan atau yang mewakili berhak mengeluarkan mahasiswa tersebut dari ruangan ujian dan secara otomatis tidak diperbolehkan mengikuti ujian di mata kuliah berikutnya dan dianggap GAGAL pada seluruh matakuliah dan dihadapkan menuju panitia urusan pembekalan adab" .

Adapun mengenai waktu Ujian akan di adakan tepat waktu,maka bagi seluruh peserta ujian tidak ada kompensasi waktu terhadap pengadaan ujian tahap dua dengan alasan dan dalih apapun.

Suasana Ujian di Al-azhar

Jika berbicara masalah Ujian di Universitas Al-azhar ini menarik sekali,Kenapa tidak sungguh banyak hal yang saya dapatkan hasil sisi positif dari ujian tersebut,selain penentuan nilai Akademik ada banyak sisi baik dari yang namanya (imtihan) itu atau sering juga di ungkapkan orang arab dengan kalimat (ikhtibar) ini adalah uji coba dan di tes keilmuan yang menurut saya Ilmu itu perlu sekali di Uji agar kemampuan dibidang mahasisiswa masin- masing dapat dikuasai secara global ,walaupun tak mungkin dapat 100% namun semua tergantung jerih payah seorang Mahasiswa itu sendiri,ya setidaknya merasa pernah di uji itu sudah Luar biasa kita mengetahui dimana sisi kekurangan tersebut agar dapat diperbaiki di masa selanjutnya.

Ujian juga memberikan kita memori (mugh) yang kuat dan otak yang biasanya di asah dengan ujian akan selalu cepat ingattentang sesuatu Hal apa saja yang berkaitan tentang mata kuliah atau jurusan masing-masing Pelajar ataupun Mahasiswa.

Biasanya sebelum Ujian Kami semua mahasiswa Al-azhar layaknya Mahasiswa perguruan tinggi lainnya yang ada dibelahan seantaro dunia ini karana saya memilih Fakultas Syariah wal-Qanun akan dipisahkan ruangannya ketika Ujian dengan mahasiswa asal Mesir,biasanya saya satu ruangan dengan teman-teman dari Indonesia dan Malaysia dan ada juga satusatu dari Thailand .Fakultas Syariah wal-Qanun ini termasuk fakultas yang di favoritkan oleh banyak mahasiswa Indonesia khususnya,begiru juga mahasiswa yang berasal dari Asia,seperti Malaysia,Singapura,Thailand,Cina,Piliphina.

Jurusan Syariah Islamiyyah Inilah jurasan yang saya pilih semenjak dari Indonesia.Jurusan ini lebih terkonsentrasi pada pendalaman masalah-masalah fikih,Bukan melebih-lebihkan karena saya mengambil jurusan ini tapi ini hanya Gambaran secara Global yang kami dalami di sini bersanadkan dengan Dosen-yang memupuni di bidangnya ini secara langsung turun professor doctor,contohnya saja dalam Ilmu Fiqh Perbandingan Mazhab di tingkat satu saja di ajarkan oleh pengarang bukunya,yaitu ; Prof.Dr.Sa'adudin Hilali keilmuan beliau sudah tidak diragukan lagi di Negara-arab ini khususnya ,jika mengingat-ingat masalah guru atau Dosen yang berkomperten ini saya teingat sebuah Ungkapan Ibn siriin yang berbunyi :Ilmu ini [mengenai agama] menjelma atau merupakan keimanan, dari itu, berhati-hatilah dari siapa anda belajar ilmu itu.Ibn Sirin (w. 110 H.)

Alhamdulillah,sejak dari awal mahasiswa diperkenankan untuk memilih madzhab fikih yang akan ia pelajari (kebanyakan mahasiswa Indonesia memilih madzhab syafi’i),teman-teman dari Afrika kebanyakan memilih Madzhab Maliki,dan orang Mesir yang memilih banyak dari Madzhab Hanafi. Mau tidak mau Kekuatan menghafal menjadi penting difakultas ini karena banyak dalil harus di hafal,selain menghafal Pemahaman adalah Hal yang paling Utama karena berkaitan tentang dalil atau (Nash) dari Alqur'an,Hadist,Ijma',Qiyas Tidak bisa dilalaikan apalagi dikarang-karang .keistimewaan yang paling menonjol dari manhaj Al-Azhar adalah memprioritaskan terhadap penguasaan turats Melalui turats manhaj Al Azhar dikenal keorisinilan dan nilainya yang beghitu mahal. Dengan turats, mereka mengetahui cara menfilter semua yang bermanfaat dan bernilai agung, mengetahui bagaimana cara membangun keilmuan di atasnya, dan bagaimana cara menyandarkan kepadanya.Kakanda Ustadz, Dr Ahmad Zain An Najah MA tentang Universitas Al Azhar, “Universitas Al-Azhar lebih unggul dalam pengembangan ilmu syari’ah-nya, hal ini karena negara Mesir merupakan pusat peradaban dunia, dan kondisi negaranya sangat terbuka, sehingga sangat wajar jika terjadi kompetisi dan pertarungan pemikiran (ghazwul fikri). Mahasiswa di Al-Azhar dituntut untuk bisa menguasai ilmu syari’ah dan menjawab syubhat-syubhat yang dilontarkan oleh kaum sekuler dan liberal. Selain itu, buku-buku di Mesir sangat banyak dan murah-murah, dan mahasiswa yang belajar di Universitas Al-Azhar pun sangat plural dengan latar pemikiran yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dan datang dari seluruh dunia tanpa ada saringan (seleksi) sama sekali. Oleh karenanya, mahasiswa di sana dituntut untuk bisa menghadapi semuanya, tentunya hal itu menuntut untuk banyak membaca dan mengembangkan ilmu yang di dapat dari kuliyah”.

Ahlan Wasahlan fil Azhar al-Sariief.

Rido Fauzi Kairo17 Ramadhan,1434 H

Selasa

Sahur ke7 Bersama (Saksuka)

Sahur ke7 bersama (saksuka)

Saksuka adalah makanan Khas mesir yang merupakan perpaduan antara ; telor,tomat dan bawang merah.diyakini oleh sebahagian kalangan bahwa Saksuka mempunyai banyak khasiat Khusus,termasuk obat penenang ,menjaga stamina agar tetap fit dan memutihkan kulit.

Makanan atau Minuman terbaik apapun namanya itu bukan satu ketentuan khusus dalam melaksanakan perintah sahur,namun sahur adalah keberkahan dari ALLAH subhaanahuwata'aala,dan sebagai pembeda antara ummat Muhammad dengan Ahlulkitaab.

Rakitan bumbu saksuka kali ini di prakarsai oleh pengacara muda Indonesia KiyaiHasanuddin Muhammad,terimakasih atas kerjasamanya dan kami berharap ini jangan hanya untuk yang pertama semoga tetap setia untuk makanan sahur selanjutnya.

Berkah Insya-ALLAH Ta'ala.

Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan.
 

Mengenal Dengan Membaca

Dengan mengucap Alhamdulillah saya mulai hari ini dan penuh rasa syukur Sebanyak-banyakya kepada Allah ‘azza wajalla yang masih dan tetap memberikan kesempatan untuk mengingat dan bertafakkur atas semua yang ada di hadapan mata kepala, Kegiatan hari ini Insya Allah pagi ini akan mengikuti Acara workshop pelatihan maktabah syamilah di Perpustakaan Mahasiswa Indonesia Mesir PMIK Cairo .

Berharap mudah-mudahan nantinya saya mendapatkan ilmu yang barokah, wawasan luas tentang tata cara dan menggunakan maktabah syamilah itu sendiri dalam penulisan, cara membaca yang benar dan tepat dan akan selalu saya gunakan dan nukil nantinya bermanfaat buat diri pribadi dan siapapun yang mengikuti nanti bedoa kepadanya agar selalu di curahkan nikmat ilmu dan keberkahan rezeki. Aamiin.

Teringat ketika di kota medan dulu karena berhubungan tentang perpustakaan dulu saya juga sempat kuliah di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara awal mulanya ketika nongol ke perpustakaannya dan saya lantas tersentak dalam benak berfikir bahwa orang orang yang menjaga buku tersebut sangatlah luas pengetahuannya tentang dunia, karena waktu itu saya beralasan bahwa orang yang selalu disamping buku dia akan selalu membaca apa yang ada di hadapan nya, ya saya kira presepsi. kenapa saya katakana demikian Ya itulah hakikatnya mungkin orang yang selalu dekat dengan buku dia akan terkontaminasi dengan buku, begitu juga orang yang selalu bersahabat dengan sikutu buku secara langsung atau tidak langsung dia akan menjadi kutu buku walaupun perlahan mungkin, atau paling tidak dia akan terbiasa mendengar tentang pengetahuan si kawan tersebut.

Karena manusia itu terbiasa menurut apa yang ia bersahabat atau ia lakukan dengan teman dekatnya..itulah manusia, berteman dengan seorang penjahat dia akan menjadi penjahat, berteman dengan seorang penjual minyak wangi dia akan wangi minimal kena percikannya. begitu ungkapan yang sering kita dengar dan saya kira semua setuju dengan itu.

Dengan buku anda membuka jendela Dunia setuju atau tidak,  Ilmuan dari Arab, Eropa Amerika,Asia.Ulama,Dokter, Ekonom, Pemikir, apapun profesi mereka kita bisa melihat betapa giatnya mereka membaca dan menulis apa yang mereka teliti lanjut menulis hingga menyimpulkan pada sebuah buku melalui jurnal pribadi ataupun publik lalu mempresentasekan penelitian tersebut kepada semua.dan hal tersebut mereka lakukan tidak terlepas dari hal hal kecil yang mereka dapatkan, yaitu memulai dengan membaca mempelajari, meneliti dan menulis.

Imam Bukhori ,menyimpulkan hadis hadist yang beliau teliti meninggalkan kampung halamannya dari bukhoro hingga bertandang kenegri Arab dalam bukuya[sohiihulbukhari] .begitu halnya dengan Imam Muslim[sohiihumuslim].as-Syafii dalam bukunya [arrisaalah][alUmm] Imam malik,abu Hanifah,ahmad bin hanbal .Ibn kholduun,Ibn sina dan seterusnya.semua punya karya tulis.

Membaca, ada apa dengan kalimat membaca  membaca adalah seruan pertamakali oleh ALLAH kepada nabinya Muhammad SAW. dengan seruan Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan .yang telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

Yang mengajar manusia dengan perantaran kalam,
Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.

Dialah ALLAH yang telah memberi kepada manusia pengetahuan apa yang tidak diketahuinya sebelumya .

Kita bisa mengambil kesimpulan bahwa dengan membaca kita akan tau,apapun itu. Kunci ILMU pengetahuan Adalah Membaca dan Menulis.namun hal tersebut tentunya sebagai seorang muslim kita berkeyakinan bahwa berapa banyak pun ilmu pengetahuan yang kita miliki,siapapun ia sebegai makhuk lemah dimuka bumi, ilmu yang diturunkan ALLAH  hanya Sedikit dihapannya.

Jadi,tidak ada alasan buat manusia untuk menyombongkan diri,congkak kepada orang lain sayalah yang paling ini ..yang paling itu…baik halnya siapapun itu masih ada langit di atas langit.

Ilmu menjadi dasar keutamaan manusia dan menjadi penentu kemuliaannya. Nabi Adam AS sebagai khalifah adalah karena ilmu. Firman ALLAH :

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." [QS al-Baqarah 30]

Islam adalah agama yang sangat menghargai ilmu pengetahuan dan menghormati orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan, yaitu para ilmuwan.

 Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.. [QS al-Mujadilah 11].

Shalawat dan salam saya ucapkan kepada junjungan alam nabi muhammada sallallahu ‘alaihi wasallam Allahumma sholli ‘Ala Muhammad Wa ‘ala Ali Muhammad.Dan Akhirnya Mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafaatnya nanti di suatu hari,hari yang tiada berguna harta kekayaan anak-anak Hari qiyamat kelak ,aamiin aamiin ya robbal ‘aalamiin.

Dan ALLAH yang maha tinggi Dan maha MENGETAHUI.



RF
Rabu, 27/2/2013