Pages

Jumat

Mohamed Said Ramadan Al-Bouti al-Azhary Syahiid al Ummah



Alhamdulillah saya baru mendapatkan photo ini,Indahnya Negeri Syam dapat terlihat disaat mereka solat berjamaah berikut bukti nyata Sunni-dan Syiah saudara se-Islam ,yang di imamai oleh al-mukarraam seikh Mohamed Said Ramadan Al-Bouti al-Azhary .

Inilah Syam....Hidup mereka aman nyaman dan hidup berdampingan Tidak pernah ada kata Sunni vs Syiah sampai Para pendatang menyebarkan Fitnah ke negara mereka itu. pendatang tersebut tidak lain adalah dari negara2 rusia dan pecahannya yang mayoritas pemahaman wahaby saja termasuklah negara sahabat kita Malaysia tercinta.

Berbondonganlah mereka hijrah datang kesana .dalam artian pendatang asing MENGUSIR warga negara Syiria keluar dari tempat asal mereka dituduh kafir,mereka dituduh yang macam-macam ,keluarlah para penduduk suria menuju negara jirannya- walhal saat ini saya melihat makin ramai saja peminta2 di mesir yang dia itu Warga negara Syiria sambil mengulurkan paspornya "saya ini dari Suria bantulah saya" itulah rintihan mereka yang tidak ada pertanggung jawaban lagi dari si pendatang yg kejam tsb.

Satu hari setelah mendengar berita meninggalnya sekh maulana al-Buty ada seseorang Teman yang datang berdialog lantang dan berani saja ia berkata "ALHAMDULILLAH " buthy meninggal .kepada saya ia lontarkan begitu saja, kaget spontan membuatku sangat keheran-heranan pastinya menyakitkan sekali dari seorang Teman yang ternyata pengikut pemahaman wahaby (salafi) itu bersykur seorang Ulama gugur.

Ulama yang kemampuan dan keilmuannya di akui bahkan saat gugurnya itu iapun dalam keadaan mengajarkan ILMU di dalam Masjid Allah SWT barapa karangan bukunya bahkan sudah mencapai lebih enampuluhan buku sebagai rujukan Islam dari seluruh dunia.

Berapa ilmu yang beliau curahkan berapa murid yang ia hasilkan...? disisi lain ternyata ia ber Hujjah ada seorang Ulama yang kebetulan dari Arab Saudi yang amat sangat ia banggakan berfatwa .banyak juga ternyata yang berfatwa dengan alasan dan dalil yang tidak jelas pasti dan akurat serta tanpa pembelajaran kasus hanya banyak menuduh tanpa ada bukti dari fatwa pribadi2 mereka terhadap ummat.

Mendengar ucapan syukurnya mereka ini jelas kelihatan secara zahir mereka ini mendeclarasikan bahwa tidak ada budaya toleransi simpati dan empaty dalam pemahaman mereka,andaipun itu menuju kemaslahatan.Namun yang ada adalah paksaan dan dan keJumudan Ideologi yang tidak bisa di ulur-ulur tidak sesuai dengan Konsep Islam yang toleran yang memegang teguh dan kuat tali persaudaraan,karena persaudaraan adalah konsep frontal dan urgent di dalam sesama satu agama Islam selagi Nabi dan tuhan kita sama arah kiblat dan alquran kita juga sama dimana letak persaudaraan itu lagi melaknat Ulama besar yang dekat dengan Allah SWT.Padahal sudah jelas-jelas banyak dalil banyak Nash-Nash as-Sahih yang menjelaskan dengan gamblang dan sangat mudah di fahami dan di mengerti tentang larangan menuduh dan mengkafirkan orang Islam itu tidak di perbolehkan bahkan yang mana mereka juga sangat Hafal dengan matan ini,

Sabda Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam :

“Barangsiapa bersumpah dengan selain Islam tujuan untuk berbohong dalam sumpah maka dia adalah seperti itu (keluar dari Islam) dan barangsiapa yang membunuh diri dengan sesuatu (alat) maka dia akan disiksa dalam Api Neraka dengan (alat) itu juga; mencela orang yang beriman adalah umpama membunuhnya menuduh orang yang beriman sebagai kafir juga adalah umpama membunuhnya.” (H.Riwayat Bukhari).

Sebagaimana juga al-Imam Al-Ghazali, berkata : “Yang dihindari adalah perbuatan mengkafirkan orang lain,kerana perbuatan menghalalkan darah dan harta orang yang solat mengadap kiblat yang secara jelas mengucapkan ‘La ilaha illa Allah, Muhammad Rasulullah’ adalah satu kesalahan. Dan kesalahan membiarkan seribu orang kafir hidup jauh lebih mudah daripada menumpahkan darah seorang Muslim.” sumber : (الاقتصاد في الاعتقاد hlm. 269)

Nastaghfirullahal-`aziim wanatuubu `ilaik.Dan mudah2an Allah SWT memberi ampunan kelapangan dada dan taubat bagi saudara kita .
Aamiin aamiin ya Rabbal'aalamiin

_________________
didalam photo terlihat : Assyahiid al Imam seikh Mohamed Said Ramadan Al-Bouti al-Azhary al-Asy'ary.makmum Presiden Suria yang Alawi,Mufti suria yang Sunni.dll
 

0 komentar:

Posting Komentar